
Kata siapa kuliah jurusan teknik gampang? Namun tidak berarti sulit juga kan. Banyak orang yang menganggap kuliah di jurusan teknik lebih sulit dibanding kuliah di jurusan lain. Selain ketemu matematika setiap hari, tugasnya yang menumpuk dan praktikumnya yang gila-gilaan. Tapi, percayalah dari sekian banyak bahkan dominan mahasiswa yang kuliah di jurusan teknik yang tidak dapat lulus tepat waktu, ada beberapa juga mereka yang bisa menyelesaikan studinya tepat waktu.
Kalau mau dipersentasekan dari satu angkatan, maka mahaiswa yang bisa lulus atau wisuda tepat waktu mungkin tidak lebih dari 10%. Lalu sisa nya ada yang lebih satu semester dan tidak sedikit yang nambah bonus hingga 6 semester (katanya sih memaksimalkan kesempatan yang ada).
Ada sedikit tips yang bisa kamu praktekan bagi mahasiswa jurusan apapun namun khususnya yang kuliah di jurusan teknik agar kamu bisa lulus tepat waktu.
1. Pastikan target lulus tepat waktu yang kamu ciptakan terbuat dari emas.

Yaps emas seperti sifat dan karakternya, artinya adalah target yang kamu buat tidak lekang oleh waktu, tidak tergerus oleh lingkungan, tidak menjadi berkurang nilainya karena waktu, dan masih tetap berharga sampai kapanpun. Target yang kamu ciptakan tidak cukup hanya di ingat dalam pikiran, atau di tulis dalam kertas yang dipajang di kamarmu, atau dijadikan wallpaper di laptopmu. Untuk sampai ke level yang lebih tinggi target yang kamu ciptakan harus sampai ke taraf “alasan”. Yap membuat “alasan” adalah membuat motivasi, dan berdasarkan pengalaman alasan nomer satu adalah untuk membahagiakan orang tua.
2. Ambil kuliah yang wajib

Bila hanya satu atau dua mata kuliah yang nilainya kurang maksimal, sangat pas mempraktekkan strategi ini, tujuannya adalah untuk menghemat waktu, karena mahasiswa tidak akan pernah tahu tingkat kesulitan suatu mata kuliah bila mereka tidak pernah mencobanya sekalipun mereka mendapatkan informasi dari senior-seniornya.
3. Praktekkan manajemen waktu dengan anarkis

Maksudnya adalah kamu harus bisa “ngotot” dengan manajemen waktu yang kamu praktekan saat kuliah, jangan terlalu sering mentoleransi diri kamu dengan kalimat-kalimat seperti “istirahat dulu ah, dikit lagi kok, besok juga beres” atau “ah lagi santai nih, tugasnya besok lagi aja dikerjainnya, kan besok cuman satu mata kuliah” atau contoh lain ketika kamu asyik bermain di luar kelas padahal ada jadwal kuliah “ah, materinya juga masih itu-itu aja, nanti aja masuknya, toh dosennya juga suka telat” atau “aduh lagi tanggung nih maen PES nya, kuliah dengan dosen itu kan bisa titip absen”.
Intinya adalah tempatkan diri kamu dan tanamkan mindset bahwa “sebenarnya kamu ini tidak punya banyak waktu” agar tumbuh perasaan kepepet sehingga kamu bisa bergerak lebih gesit dari yang bisa kamu bayangkan. Percayalah tanpa manajemen waktu yang baik tidak akan ada keteraturan dan ketenangan hati, karena kamu akan terus merasa “tidak punya waktu untuk mengerjakan tugas yang terus menumpuk”. Pastikan kamu punya prinsip “kalau bisa selesai sekarang, kenapa harus menunggu besok”.
4. Buat skala prioritas dan tenggat waktu

Setelah dapat menentukan prioritas pastikan pengerjaannya juga di batasi oleh tenggat waktu, jangan ngambang begitu saja, karena waktu terus bergerak dan tuntutan setiap aspek juga akan berubah pada periode waktu tertentu. Intinya jangan sampai kamu kehilangan momentum.
5. Bersosialisasi lah dengan baik

Adapun pihak-pihak yang harus kamu jaga hubungan baik, seperti :
Orang tua, agar kamu didoakan hal baik dan diberi support moril, sehingga kamu menjadi terus bersemangat dalam menjalani kuliah.
Teman, agar bisa saling membantu dalam kesulitan, saling memotivasi dalam kejatuhan, dan saling mendoakan yang baik.
Dosen, agar kamu dapat feedback positif, dapat berdiskusi, dan pastinya dapat saran yang membangun kuliatas kamu.
Senior, agar kamu dapat diberi arahan dan petunjuk supaya tidak salah memilih jalan saat kuliah, dapat ilmu untuk bersosialisasi, dapat bahan dan referensi untuk kuliah dan TA/skripsi.
Pacar, agar bisa memahamimu ketika waktu tertentu, ketika kamu dikejar deadline, menguatkan kamu ketika kamu jenuh, membantumu ketika kamu kewalahan atas tugasmu, dan bisa menyenagkan hatimu ketika kamu putus asa dan butuh hiburan.
Jadi manfaatnya kamu bersosialisasi dengan baik itu adalah bila kamu mendapatkan kesulitan apapun saat kuliah pasti akan banyak pihak yang membantu kamu menyelesaikannya. Apalagi sebagai anak teknik pasti sangat menjunjung tinggi kebersamaan, kekeluargaan dan persaudaraannya. Namun tidak berarti kamu menjadi curang, ketika pihak lain pun butuh bantuan kamu harus siap membantunya. Dengan menjaga hubungan dengan siapapun kamu sudah menginvestasikan diri kamu menjadi individu yang bernilai positif di mata orang lain.
6. Mempraktekkan strategi belajar efektif sesuai versi masing-masing.

Untuk langkah awal kenalilah diri kamu sendiri, mulai dari mempertanyakan kepada diri sendiri, pertanyaan seperti :
Apakah gaya belajar visual atau auditori yang aku senangi? Atau mungkin kinestetik yang aku senangi?
Kapan waktu yang tepat untuk aku belajar dimana semua yang aku pelajari sangat mudah dipahami dan dicerna otak? Apakah siang hari, sore hari, malam hari, tengah malam atau shubuh menuju pagi?
Situasi belajar seperti apa yang membuat aku nyaman? Apakah hening tanpa suara bising, apakah sendiri tanpa orang lain, apakah bareng temen, apakah sambil dengerin lagu, apakah dengan tempat yang bersih dan rapih atau abstrak acak-acakan, apakah harus ada air minum dan cemilan atau tanpa makanan?
7. Pilihlah dosen pembimbing sesuai kebutuhanmu

Pilihlah dosen pembimbing yang sesuai dengan bidang yang akan kamu garap sebagai TA/skripsi,
Pilihlah dosen pembimbing yang menurut kamu bisa bekerjasama baik dengan kamu, senang diajak diskusi, problem solver, mempunyai waktu cukup banyak untuk membimbing kamu dengan senang hati. Intinya pilihlah dosen pembimbing yang satu frekuensi denganmu
8. Pilihlah tema tugas akhir/skrpsi sesuai minatmu

Tidak ada hasil yang maksimal tanpa ada kecintaan saat melakukannya. Jadi, pastikanlah tema TA/skripsi yang kamu ambil sesuai dengan minat dan kamu sangat senang menggarapnya. Itu semua kamu lakukan tidak lain demi kualitas hasil akhir yang baik. Karena kamu juga engga mau kan kalau tema TA/skirpsi yang kamu ambil hanya dianggap sebatas “asal lulus saja” atau “yang penting lulus saja”.
Dengan memlih sesuai minat, maka setiap aktivitasnya akan sangat dinikmati dan semua terasa memiliki nilai tambah, jadi kamu tidak akan pernah merasa bahwa TA/skrupsi itu adalah beban dan hal yang membuatmu lama lulusnya.
9. Pilihlah rekan yang satu frekuensi

Bila semua sudah satu frekuensi, maka jalan untuk kamu menyelesaikan TA/skripsi akan sangat mudah.
10. The last but not least, berdoa lah dengan intens

Ketika kamu mempunyai target untuk bisa “lulus tepat waktu” maka selain usaha saja, doa menjadi hal yang menentukan. Karena kamu tahu bahwa tuhan adalah yang maha menentukan, jadi pastikan tuhan telah menentukan kamu untuk “lulus tepat waktu” dengan cara terus mendekatkan diri kepadaNYA dan memintalah apa yang kamu targetkan.
Karena dengan seringnya kamu berdoa atau beribadah, maka setiap usaha yang kamu lakukan akan terasa ringan, dan setiap masalah yang kamu hadapi akan terasa mudah untuk kamu selesaikan. Percayalah!
EmoticonEmoticon