08 January 2017

Explosion of Chemical Engineering Study Activities 2017

Teknologi berbasis ilmu pengetahuan merupakan hal yang tidak terpisahkan dari segala aspek kehidupan manusia pada era modern ini. Keberadaannya telah menjadi penunjang dari peradaban manusia baik dari segi sosial, ekonomi, kesehatan, pangan, sandang, dan lain sebagainya. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi yang telah dibuat di dunia ini dari hal yang sederhana sampai hal yang menghebohkan dunia. Dalam perkembangannya, teknologi berbasis ilmu pengetahuan berjalan secara dinamis dan terus berinovasi hingga sekaranguntuk menciptakan produk yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu yang lebih efisien dan cepat. Namun, sampai saat ini Indonesia masih memanfaatkan teknologi yang sebagian besar berasal dari luar negeri. Indonesia perlu disadarkan bahwa pemuda Indonesia mampu berevolusi dan menciptakan teknologi yang tidak kalah saing dengan produk asing. Perguruan Tinggi adalah salah satu sarana pendidikan untuk membentuk generasi masa depan bangsa. Melalui kegiatan akademis diharapkan dapat menghasilkan generasi masa depan bangsa yang dapat memahami dan mengimplementasikan ilmunya pada masyarakat sesuai bidang ahlinya.

Mencermati hal ini maka kami  Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (Himatemia) Fakultas Teknik  Universitas Lampung  memfasilitasi Pelajar SLTA dan Mahasiswa dengan serangkaian kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Tingkat Mahasiswa, Lomba Rancang Alat Pengolahan Limbah dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Tingkat Pelajar SLTA, Seminar Nasional, dan Field Trip untuk Peserta Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional dan Lomba Rancang Alat Pengolahan Limbah yang kemudian ditutup dengan acara internal yaitu Chemical Engineering Gathering guna membentuk generasi pemuda Indonesia yang mampu berinovasi dalam bidang teknologi berbasis ilmu pengetahuan untuk Indonesia yang lebih baik. Kegiatan ini kami kemas dalam acara bernama:

Explosion Of Chemical Engineering Study Activities 2017 (EXCESS 2017).


EXCESS 2017 bertujuan agar Pelajar SLTA dan Mahasiswa dapat mengaktualisasikan ilmu yang diperoleh di bangku sekolah dan bangku perkuliahan, baik dalam bentuk keilmuan atau
dalam bentuk pengabdian terhadap masyarakat dan negara. Selain itu kegiatan ini juga merupakan wadah penyatuan gerak dan langkah dari Pelajar SLTA dan Mahasiswa yang berwawasan teknologi berbasis ilmu pengetahuan untuk proses perubahan bangsa  ke arah yang lebih baik. Karena sesungguhnya Pelajar SLTA dan Mahasiswa adalah identitas intelektual yang menempati posisi strategis dalam perjalanan sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Pelajar SLTA dan Mahasiswa adalah agen-agen pengubah, pilar-pilar keadilan,  kebenaran, teladan perjuangan, dan aset masa depan bangsa Indonesia. Pelajar SLTA dituntut untuk bisa menguasai perkembangan teknologi masa kini. Sebagai Pelajar mereka harus mampu memanfaatkan teknologi untuk terus menciptakan perubahan menuju kemajuan ke arah yang lebih baik lagi bagi negeri ini. Sedangkan Mahasiswa dituntut ahli untuk dalam segala bidang, yang nantinya akan mendukung  mereka baik dari segi karier maupun dalam keseharian mereka. Hal ini lebih disebabkan peran mahasiswa yang tercantum dalam Tri Darma Perguruan Tinggi, agar lebih memahami dan mengerti fungsí sebagai pemuda yang mampu mengerakkan pundi-pundi perkembangan bangsa dan negara.

Info Lengkap: http://www.excesshimatemiaunila.com/
Read More

31 December 2016

Indonesia Chemical Engineering Paper Competition 2017


Are you the one who concern in solving industrial waste problems? Share your ideas by joining Indonesia Chemical Engineering Paper Competition (ICEPC) 2017.
ICEPC 2017 raises the theme of "Intensified Bio-based Technology towards Global Challenge" with subthemes Bio-process and Bio-product.
Grab the chance and win the total prize of ten million rupiahs. Check the timeline and all requirements of ICEPC 2017 on the poster attached.
Shall you have any inquiry, please do not hesitate to contact us
Ichsan : +62 813 8223 8001
Iwang : +62 877 7413 5607
or just send an email to
icepc@chernival.com
More info : www.chernival.com
---
Chernival 2017
Color Up The World for Global Improvement
#Chernival2017
#ICEPC2017
#paperinternational
#bioprocess
#bioproduct
Read More

9 Alasan Mengapa Kuliah Di Luar Negeri Adalah Impian yang Luar Biasa

Melanjutkan kuliah ke luar negeri merupakan cita-cita yang istimewa. Karena hal tersebut hanya untuk mereka yang benar-benar menginginkan lebih. Yang berani keluar dari zona nyaman. Meskipun tantangannya dua kali lebih sulit, namun manfaat yang datang tiga kali lebih baik. Dan segudang manfaat tersebut tidak kamu dapatkan jika hanya menempuh pendidikan di dalam negeri. Simak ulasan berikut ini supaya kamu semakin yakin untuk mengejar impianmu kuliah di luar negeri!


1. Tinggal di luar negeri menjadikanmu manusia yang tahan banting


Selama merantau ke luar negeri, kamu dipaksa untuk menaklukan segala tantangan dengan sumber daya yang terbatas. Uang kiriman atau beasiswa harus dihemat agar bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Jika butuh dana tambahan maka harus mencari uang sendiri misalnya dengan kerja part time atau menjadi teaching assistant. Tantangan yang menghampiri pun tak selalu soal uang. Hal-hal kecil yang tidak menjadi persoalan ketika sekolah di dalam negeri, akan menjadi tantanganmu setiap harinya seperti masalah cuaca, makanan, atau tempat beribadah (bagi yang muslim). Namun pada akhirnya kamu akan survive melalui itu semua dan perlahan menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri. 


2. Menguasai bahasa asing selain bahasa Indonesia

Pada awalnya kamu akan kesusahan untuk berkomunikasi dengan bahasa asli negara rantauanmu. Apalagi jika kamu memberanikan diri berangkat dengan kemampuan bahasa asingmu yang memang masih minim. Namun tak ada cara yang lebih efektif untuk mempelajari bahasa asing selain langsung mempraktikkan dengan native speaker di negara asalnya. Meskipun awalnya kamu kesulitan, namun hal ini akan sepadan dengan kemampuan yang kamu dapatkan nantinya.


3. Tak hanya bahasa, kamu akan memahami budaya dan gaya hidup negara tersebut

Kamu akan memahami budaya negara rantauanmu yang pasti berbeda dari Indonesia. Misalnya seperti hidangan khas negeri tersebut, gaya hidup keseharian masyarakat setempat, kebiasaan mereka menyapa tetangga, cara bersenda gurau, cara makan atau budaya sosial di dalam keseharian lainnya. Pengalaman seperti ini tak bisa kamu dapatkan jika tak melanjutkan sekolah ke luar negeri. Akan lain pula rasanya jika kamu hanya membaca buku atau menonton film tentang suatu negara dibandingkan dengan kamu tinggal dan merasakan langsung kebudayaan dan gaya hidup negeri tersebut.


4. Kesempatan traveling akan terbuka lebar

Saat libur panjang atau sekedar menghabiskan weekend, kamu bisa pergi mengunjungi negeri tetangganya untuk mengganti suasana penat melepas lelah sehabis kuliah dan menikmati keanekaragaman budaya negara-negara tersebut. Apalagi jika kamu kuliah di Eropa. Kamu bisa pergi ke Prancis, Inggris, Belanda, Italia, Spanyol tanpa harus membayar visa tambahan dan hanya perlu naik kereta! Bukan tidak mungkin kamu akan melakukan itu disela-sela waktu kuliah mu, kan? 😍


5. Inner circle-mu adalah sesama pelajar Indonesia yang berprestasi dan menginspirasi

Di negeri tempat studi nanti, kamu akan bertemu mahasiswa yang sedang menjalani jalan hidup yang sama denganmu melalui Persatuan Pelajar Indonesia (PPI). Mereka bukanlah mahasiswa sembarangan. Mereka mahasiswa yang memiliki segudang prestasi dan latar belakang yang menginspirasi. Mengenal mereka secara pribadi akan semakin melecutkan semangatmu untuk menjadi pribadi yang sama menginspirasinya atau bahkan lebih baik lagi. Tak hanya itu, di masa yang akan datang pun kalian juga bisa merencanakan berbagai proyek bersama demi kemajuan negeri sendiri.


6. Tak hanya sesama pelajar Indonesia, tapi temanmu juga berasal dari banyak negara

Selain mahasiswa dari negeri setempat, kamu juga akan bertemu dengan mahasiswa dari negera-negara yang sama jauhnya denganmu. Kamu akan memahami berbagai tipe orang dari berbagai latar belakang budaya yang berbeda dari penjuru dunia. Tak heran jika kamu menemukan sebuah keluarga baru yang akan bersamamu mengarungi suka duka belajar di negeri rantauan.


7. Belajar dari buku ajar langka dan dosen-dosen terbaik dibidangnya

Meskipun universitas di Indonesia terbukti memiliki dosen yang berkualitas, namun dalam beberapa hal universitas di negeri maju masih lebih unggul. Universitas di negeri maju bisa menjamin akses ke ratusan ribu dokumen jurnal secara gratis dari perpustakaan mereka apabila sewaktu-waktu kamu kesulitan menemukan referensi kuliahmu. Di luar negeri, kamu pun akan belajar dari dosen-dosen terbaik di bidangnya. Dan berkesempatan magang di perusahaan atau organisasi-organisasi internasional.


8. Tinggal di negara berbeda membuatmu melihat dunia dengan sudut pandang yang lebih luas.


Pergi jauh dari negara asal memberikanmu pengalaman berbeda dan luar biasa. Pada akhirnya kamu akan melihat dunia dari kacamata yang berbeda. Bahwa kehidupan ini tidak hanya ada di negeri tempat kamu dilahirkan saja. Tetapi bahkan di pelosok bergurun atau bersalju, ada budaya dan kehidupan luhur yang tak pernah kamu ketahui ada di sekitarmu. Dan tentunya sangat berbeda dengan apa yang selama ini kamu alami di tanah air.


9. Dengan berbagai pengalaman menakjubkan disana, kamu menyadari bahwa tempat kamu pulang tetap Indonesia




Segera setelah kamu merasakan kehidupan di negara lain, kamu menyadari betapa Indonesia merupakan rumah bagi jiwa dan ragamu. Kamu bertekad untuk berjuang menyelesaikan studi demi kembali ke Indonesia dan mengabdi pada negeri yang telah memberimu kehidupan.



Melanjutkan studi di luar negeri akan membuka pikiranmu menjadi lebih luas dan menumbuhkan sikap toleransi yang tinggi. Tak sedikit lho beasiswa yang menawarkan biaya sekolah gratis ke negara-negara di penjuru dunia. Kamu hanya perlu mencoba dan bertekad mendapatkannya. Tetap semangat mengejar cita-cita, ya!



Read More

18 November 2016

Beasiswa Lazis PLN UNTIRTA

PENDAFTARAN “BEASISWA CAHAYA PINTAR” BANTUAN PENDIDIKAN DARI YAYASAN LAZIS PLN DI UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA TAHUN 2016 
  
SYARAT PENDAFTAR:
1. Muslim/muslimah;
2. Tidak mampu secara ekonomi (dhuafa);
3. Belum mendapatkan beasiswa dari pihak lain;
4. Mahasiswa berprestasi dan aktif mengikuti kegiatan keislaman di kampus; dan
5. Bersedia menjadi relawan program LAZIS PLN, seperti relawan bencana dan menjadi mentor pendidikan/dakwah. 
6. Mahasiswa semester 1 (Angkatan 2016)

SYARAT BERKAS:
1. Mengisi formulir beasiswa
2. Melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) asli
3. Membuat Surat Pernyataan yang menyatakan bahwa pendaftar bersedia aktif sebagai relawan dakwah program LAZIS PLN.
4. Kartu Rencana Studi (KRS) semester 1.  

BERKAS DITERIMA OLEH PIHAK KEMAHASISWAAN BAKP PADA HARI SELASA, 22 NOPEMBER 2016 
Sub Bagian Kemahasiswaan – BAKP


Read More

17 November 2016

[Report] Lomba Cerdas Cermat Sains 2016

Cilegon, 17 November 2016, telah dilaksanakan Lomba Cerdas Cermat Sains (LCCS) 2016 di Kampus Fakultas Teknik UNTIRTA. LCCS ini merupakan lomba tingkat provinsi di mana tim dari tiap sekolah mengirimkan anggota sebanyak 3 orang untuk masing-masing timnya. Perlombaan ini diikuti oleh 28 sekolah yang tersebar di Provinsi Banten. Lomba ini terbagi menjadi 3 babak, yaitu seleksi tulis yang menghasilkan 9 besar, semi-final yang menghasilkan 3 besar, dan babak final untuk menentukan juara pertama, kedua, dan ketiga. Semua peserta mengikuti perlombaan ini dengan antusias, dan penontonnya pun mengikuti acara ini dengan penuh ketegangan sambil menebak-nebak siapakah yang akan menjadi juaranya. Melalui persaingan yang sengit, didapatkan juaranya, yaitu:

Juara 1, hadiah : Rp. 3.000.000 adalah SMKN 2 Cilegon
Juara 2, hadiah : Rp. 1.500.000 adalah SMAN 11 Tangerang
Juara 3, hadiah : Rp. 1.000.000 adalah SMAN 1 Rangkasbitung

Selamat kepada para pemenang, bagi yang belum menang, jangan bersedih karena LCCS akan hadir lagi tahun depan! 

Read More

15 November 2016

[Report] Waste Treatment Competition 2016

Cilegon, 15 November 2016, telah dilaksanakan Waste Treatment Competition (WTC) 2016 di Vicon FT UNTIRTA. WTC sendiri merupakan perlombaan tingkat nasional di mana peserta memperlombakan bagaimana cara mengelola suatu limbah. Mengusung tema "Fresh Ideas to Solve Waste Problem for Gold Indonesia 2020" peserta berlomba-lomba dalam hal inovasi tentang cara baru mengelola limbah dalam skala kecil maupun besar. Dewan juri yang dihadirkannya pun tidak main-main, mereka semua adalah pakar di bidangnya, baik di bidang akademisi maupun di bidang teknisi. WTC ini diikuti oleh berbagai universitas yang ada di Indonesia, antara lain Institut Teknologi Bandung, Universitas Brawijaya, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Pamulang, Universitas Lampung, dan Universitas Diponegoro, seluruh tim yang berjumlah 8 merupakan hasil penyaringan dari 15 tim yang mendaftarkan diri di WTC 2016 ini. Melalui penilaian yang dibilang cukup sulit, didapatkan beberapa juara, yaitu :

Juara 1, hadiah : Rp. 5.000.000 adalah Universitas Brawijaya, dengan judul : GREENERATOR (Generate Electric From Rumen Anaerobical Reactor) Rancang Bangun Electrical Reactor Berbasis Membrane Less Tubular-MFC sebagai Solusi Waste Handling System di Rumah Potong Hewan Malang.

Juara 2, hadiah : Rp. 3.000.000 adalah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dengan judul : "Bio-LiIn" Biobriket Limbah Industri Berbahan Limbah Biomassa Industri Pengolahan Limbah Sawit dan Pabrik Penyulingan Minyak Atsiri di Lebak Banten.

Juara 3, hadiah : Rp. 2.000.000 adalah Institut Teknlogi Bandung, dengan judul : Pemanfaatan ASEP (Arang Sekam Padi) sebagai Absorben Gas Metana pada Sampah Domestik untuk Mengurangi Pemanasan Global.

Selamat kepada para pemenang, bagi yang belum beruntung, carilah terus berbagai inovasi dalam mengelola limbah, karena seiring berkembangnya zaman, semakin terbuka pintu inovasi dalam menangani suatu masalah. 

Hadiah dipersembahkan oleh PT PPLI selaku sponsor utama dari Chemical Engineering Day 2016.

Read More